Rangga

Puisi AADC – 2014

Puisi ini, saling berbalas diucapkan oleh Rangga dan Cinta. Dimulai dari Cinta, yang memanggil Rangga dengan cara yang romantis. Jadi Beda Satu Purnama di New York dan Di Jakarta. Kemudian, mereka pun saling berbalas syair.. Detik tidak pernah melangkah mundur Tapi kertas putih itu selalu ada Waktu tidak pernah berjalan mundur Dan hari tidak pernah …

Puisi AADC – 2014 Read More »

Scroll to Top
x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security